skip to main |
skip to sidebar
05.40
rahmat taufik bayu ridha
PROBOLINGGO - Gunung Bromo pagi ini kembali menunjukkan aktivitasnya berupa gempa vulkanik sebanyak 10 kali. Namun demikian aktivitas tersebut dinilai mengalami penurunan.
"Akitivitas Gunung Bromo sudah menurun. Namun status masih awas," kata M Syafii, kepala Pos Pantau Gunung Bromo, ketika dihubungi Okezone, Rabu (01/12/2010).
Selain gempa vulkanik dangkal, dari pengamatan pos pantau Gunung Bromo di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo juga mencatat terjadi getaran perut bumi atau gempa Tremor. Amplitudanya, menurun yakni, 2 milimeter hingga 4 milimeter.
"Data ini dihimpun dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB,"ucapnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, peningkatan status gunung yang terletak secara geografis berada pada posisi 7º 56' 30" LS dan 112º 37' 00" BT, terekam sejak Selasa (23/11/2010) lalu. Hampir 8 hari Gunung Bromo yang berstatus awas ini terus meletus dengan letusan yang berkekuatan rendah atau Minor.
(crl)
Posted in: breaking news