Sabtu, 30 Oktober 2010
Bencana Merapi Buat Warga Magelang Makin Rukun
20.10
rahmat taufik bayu ridha
JAKARTA- Kesulitan bertahan hidup akibat bencana meletusnya Gunung Merapi tidak membuat kehidupan masyarakat Magelang berubah. Mereka tidak mementingkan kepentingannya masing-masing, yang terjadi kerukunan antar warga malah semakin erat.
Debit Air Pintu Air Manggarai Normal
20.09
rahmat taufik bayu ridha
Ilustrasi (Dok. Okezone)
JAKARTA- Ketakutan akan terjadi banjir kiriman dari pintu air Katulampa menuju Jakarta pada Minggu dini hari tidak terbukti. Operator Pintu Air Manggarai Dian Nurcahyono mengatakan debit air di Manggarai saat ini normal yakni 750 centimeter.
"Sudah normal di 750, sebelumnya titik terendah 670," katanya saat di hubungi okezone Minggu (31/10/2010).
Hanya saja Dia tidak menampik dengan debit air normal beberapa daerah di bantaran Kali Ciliwung tetap mengalami genangan air. “Tapi tetap saja permukiman di bantaran Kali Ciliwung ada yang tergenang air," terangnya.
Dia mengatakan debit air normal sudah terjadi pada pukul 01.00 Minggu dini hari dan kemungkinan akan tetap bertahan, hal tersebut bukan tanpa alasan. “Debit air di Pintu Air Katulampa saat ini juga normal di angka 50 sebelumnya 80," terangnya.
Ketakutan akan diterjang banjir kiriman sudah diantisipasi operator pintu air Manggarai dengan membuka dua unit pintu air menuju Banjir Kanal Barat. "Sebelumnya kami sudah membuka dua unit pintu air yang menuju Banjir Kanal Barat jadi posisi Kali Ciliwung kosong," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, kemungkinan terjadi banjir dalam status siaga empat. Walau begitu Dia menyarankan agar masyarakat tetap siaga tapi jangan berlebihan.
(ful)
Sumbangsih Radio Amatir Ditengah Bencana Merapi
20.08
rahmat taufik bayu ridha
Ilustrasi (Foto Koran SI)
JAKARTA- Kebutuhan masyarakat akan cepatnya informasi semakin tinggi, terlebih pada saat terjadi bencana seperti meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta beberapa hari lalu.
Salah satu media yang berperan penting dalam memberikan informasi mengenai bencana adalah Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
Pasalnya, korban bencana sulit mengakses televisi, koran, mapun internet di tempat pengungsian. Sehingga radio menjadi pilihan yang paling rasional. Selain karena mudah ditemui, informasi yang disampaikan juga bersifat real time.
Di sinilah RAPI mengambil peran. Mungkin belum banyak yang mengenal RAPI, tapi dalam hal kecepatan dan keakuratan memberikan informasi, RAPI bisa dibilang jagoan.
Bencana meletusnya Gunung Merapi menjadi pembuktian RAPI untuk selalu terdepan dalam memberikan informasi dalam kegiatan kemanusiaan, dengan menyebar 30 anggotanya ke empat titik Gunung Merapi salah satu caranya.
“Informasi yang kami berikan tidak boleh asal-asalan, karena ini menyangkut publik, kami sangat hati-hati dalam memberikan informasi," tegas Ketua RAPI Yogyakarta Agus Sulistyo saat dihubungi okezone, Minggu (31/10/2010).
Agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan informasi ke publik, empat anggota lainnya yang berada di pos berjarak lima kilo meter dari puncak Merapi selalu melakukan cek ulang, anggota yang tersebarpun sudah dibekali pengetahuan serta peralatan yang cukup.
“Pendidikannya selama dua bulan, mereka (anggota RAPI) sudah dibekali handy talkie, ilmu evakuasi, kode etik, serta petunjuk pelaksana dan aturan,” terang pria yang juga menjabat anggota DPR RI itu.
Agus menegaskan RAPI bukan seperti radio komunitas pada umumnya, menjadi radio dibawah naungan RAPI harus melengkapi syarat yang sudah ditentukan. "Kami ini legal dan terdaftar di Kementerian Informasi dan Komunikasi, yang diomongin di radio pun harus yang bermanfaat, berbeda dengan radio komunitas bebas ngomong apa saja," jelasnya.
Salutnya, anggota RAPI bekerja tanpa berharap sesuatu, di usia ke 28 tahun agar tetap bertahan RAPI mendapat sokongan dana dari pihak swasta. Saat ini anggota RAPI sudah 4.200 orang tersebar di 32 provinsi.(ful)
Jumat, 29 Oktober 2010
Hujan Abu Buat Jarak Pandang Terbatas
23.39
rahmat taufik bayu ridha
Aktivitas Gunung Merapi (Foto: twitter)
YOGYAKARTA - Hujan abu yang terjadi akibat letusan Gunung Merapi membuat jarak pandang di kota Yogyakarta terbatas. Kendaraan bermotor pun harus menggunakan lampu jarak jauh saat berada di jalan raya.
Pantauan okezone dari kawasan Malioboro sampai Kampus UGM tidak bisa ditempuh dengan kecepatan tinggi, Sabtu (30/10/2010). Kendaraan hanya bisa dipacu sekira 40 kilomter per jam.
Ini disebabkan pendeknya jarak pandang pengemudi, sekira 30 sentimeter. Lalu lalang kendaraan di jalan juga membuat jarak pandang semakin pendek.
Untuk mengantisipasi tebalnya guyuran hujan abu, petugas pun menyemprotkan air. Namun usaha ini menimbulkan permasalahan baru yakni jalan menjadi licin.
Kumpulan air dan abu yang berada di jalan akhirnya membuat seperti lumpur. Sehingga jika kendaraan direm mendadak, membuat kendaraan bergeser sekira beberapa sentimeter. Jika hal ini tidak diantisipasi baik akan menimbulkan kecelakaan.(kem)
Penanganan Bencana Masih Amburadul
23.38
rahmat taufik bayu ridha
JAKARTA - Manajemen penanganan bencana masih amburadul. Penanganan tanggap darurat korban bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat dan letusan Gunung Merapi masih jauh dari kebutuhan korban yang sebenarnya.
Terjebak di Reruntuhan, Herman Selamat dari Maut
23.37
rahmat taufik bayu ridha
Korban Gempa Mentawai (foto: reuters)
MENTAWAI - Herman (10) warga Dusun Monte, pagai Utara, Kepulauan Mentawai berhasil diselamatkan setelah tubuhnya berhari-hari berada di reruntuhan bangunan.
Herman bocah malang itu kini masih menahan rasa sakit akibat luka di sekujur tubuhnya akibat terjangan tsunami.
Tidak hanya itu saja, Herman juga tertimpa reruntuhan bangunan selama beberapa hari sebelum ditemukan oleh warga.
"Ketika kami temukan dia menangis di bawah puing-puing bangunan, "ujar Urlijk tetanngga korban kepada okezone, Sabtu (30/10/2010).
Menurutnya, Herman kini harus hidup sebatang kara, karena kedua orang tuanya serta saudaranya tewas dalam musibah tersebut.
"Rumahnya juga hancur dan rata dengan tanah,"ucapnya lagi.
Dan kini Herman bersama pengungsi lainnya dirawat dengan peralatan seadanya di Gereja Sikakap.
Kamis, 28 Oktober 2010
Tak Ada Kantong, Jenazah Dibungkus Pakai Tenda
22.31
rahmat taufik bayu ridha
Jasad Korban Tsunami di Pulau Pagai, Mentawai (Foto: daylife)
PADANG - Jenazah korban tsunami masih bertebaran di Dusun Sabeuggung, Desa Betumonga, Pulau Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tak ada relawan yang membantu evakuasi.
Kepala Desa Saumanganya Tasmin Saogo mengungkapkan, mayat-mayat tersebut ada yang sudah mulai membengkak, bahkan membusuk.
"Tim kecamatan kesulitan mengevakuasi sementara kantong mayat tidak ada. Terpaksa tenda darurat yang dipakai untuk pengungsi dipotong-potong untuk kantong mayat," keluhnya, Jumat (29/10/2010).
Permukiman warga sudah habis tersapu gelombang. Kemarin, sudah 95 jasad korban dikubur secara massal. Ada yang masih bisa dikenali, tapi sebagian besar tidak bisa lagi.
Belum ada tim kesehatan yang membantu, hanya beberapa orang tenaga kecamatan berjibaku di sana.
(lam)
Warga Korea Kirim Bantuan Logistik ke Korban Merapi
22.31
rahmat taufik bayu ridha
Pascameletusnya Gunung Merapi (Foto: okezone)
YOGYAKARTA - Persekutuan warga Korea baik yang tinggal di Indonesia maupun yang tinggal di Korea Selatan mengirimkan bantuan bagi korban meletusnya Gunung Merapi.
Seorang anggota Persekutuan Warga Korea Selatan di Indonesia, Duk Kyung Jung mengatakan, bantuan tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan dari warga Korea yang tinggal di berbagai daerah yaitu Yogyakarta, Surabaya, Jakarta.
“Sebagian bantuan juga dari warga Korea di Korea Selatan,” kata Kyung Jung kepada okezone, di Posko Unggul Harjo, Jumat (29/10/2010).
Kyung Jung mengatakan, awalnya mereka tidak mengetahui soal bencana tersebut. Warga Korea yang tinggal di Indonesia justru mengetahui kabar bencana meletusnya Merapi dari kerabat mereka di Korea Selatan.
“Kami belum tahu langsung tentang bencana, namun warga Korea di sana yang langsung mengontak menanyakan keadaan kami di Indonesia. Sehingga mereka berempati mengeluarkan bantuan untuk korban bencana ini,” ujarnya.
Dia mengaku merasa kasihan terhadap warga yang menjadi korban. Mengenai bantuan, Kyung Jung hanya mengatakan bantuan berupa logistik tanpa menyebutkan besaran bantuan tersebut secara detail.
(lsi)
Mardiyanto: Saya Laksanakan Sesuai Prosedur
22.30
rahmat taufik bayu ridha
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa mantan Menteri Dalam Negeri 2004-2009 Mardiyanto. Kepada wartawan, Mardiyanto mengaku telah menjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya dipanggil dalam rangka kesaksian untuk Pak Hari Sabarno dalam kasus Damkar. Saya sudah berkali-kali memberikan keterangan dan memberi kesaksian ini, bahwa saya melakukan sesuai dengan struktur dan sudah saya ikuti semuanya,” kata Mardiyanto seusai diperiksa KPK.
Ini dikatakan Mardiyanto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (29/10/2010).
“Apa yang saya sampaikan tentu menjadi kewenangan KPK dan penyidik. Persidangan pada waktu itu almarhum Samuel Daud, sudah saya laksanakan dan kita tidak bisa mengantisipasi apa yg terjadi. Pokoknya semua struktur hukum sudah dilewati. Saya selaku mantan pejabat yang menghormati institusi ini, dengan demikian saya memberi kesaksian yang diperlukan untuk kasus ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, pengembangan kasus ini, KPK telah menetapkan mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno sebagai tersangka. Namun saat ini Hari Sabarno belum pernah menjalani pemeriksaan di KPK sebagai tersangka.
Mensos: 11 Desa di Mentawai Terisolir
00.28
rahmat taufik bayu ridha
Kepulauan Mentawai pascatsunami (Foto: Reuters)
PADANG - Dampak gempa 7,2 skala richter dan tunami yang menerjang Kepulauan Mentawai, Senin 25 Oktober lalu, 11 Desa di kepulauan tersebut dipastikan terisolir. Bantuan logistik sulit mencapai daerah ini.
“11 desa terisolir. Terdiri dari 1.945 warga. Saat ini hanya TNI AL yang bisa menuju ke desa-desa itu,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Salim Segap Al Jufri di Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/10/2010).
Hingga saat ini, menurut data yang dimiliki Kemensos, jumlah korban tewas masih berjumlah 428 orang dan warga hilang diperkirakan lebih dari 400 orang. Kebanyakan korban meninggal, kata Mensos, tersangkut di pohon dan terdampar di semak belukar.
“Kemungkinan warga yang hilang juga tewas karena bantuan masih sulit menembus desa-desa itu,” imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBPBN) Provinsi Sumatera Barat, kerusakan akibat tsunami di Kepulauan Mentawai terdiri dari 179 unit rumah rusak berat, 300 rumah rusak ringan, 5 rumah ibadah rusak berat, 3 unit sekolah juga rusak berat, dan tiga kawasan resort juga hilang.
Sarana umum lain yang juga ikut rusak parah adalah 10 unit jembatan yang hancur, serta jalan penduduk sepanjang 8 Km rusak berat.
Sebelumnya sekira pukul 11.00 WIB siang tadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah bertolak ke Mentawai menggunakan tiga helikopter. Dua untuk penumpang dan satu lagi untuk bantuan logistik. Presiden ditemani Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri.
(ded)
Pengungsi Merapi Kekurangan Masker & MCK
00.27
rahmat taufik bayu ridha
Pengungsi Gunung Merapi (Foto: okezone)
JAKARTA- Kekurangan masker dan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) masih terus dihadapi warga pengungsi di Yogyakarta dan Magelang.
Kasubdit Perencanaan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Eko Budiman mengatakan, kebanyakan masyarakat menggunakan masker hanya untuk sekali pakai.
“Jadi kalau mereka rasa cuaca sudah tidak berdebu, maskernya mereka buang padahal masih bisa dipakai,” katanya kepada okezone, Rabu (28/10/2010).
Lebih lanjut dia mengatakan, kekurangan fasilitas MCK sampai saat ini juga belum teratasi. Kemarin, akunya, Dinas Pekerjaan Umum sudah menambah fasilitas MCK, tapi dirasakannya masih kurang. Terlebih evakuasi warga ke pengungsian semakin banyak.
“Pengungsinya kan banyak, MCK-nya juga disebar ke beberapa daerah,” terangnya.
Sementara itu untuk kebutuhan makanan dan air minum menurutnya masih mencukupi untuk dua atau tiga hari mendatang.
(lsi)
"Mbah Maridjan Meninggal Atas Kehendak Tuhan"
00.27
rahmat taufik bayu ridha
Indra Bekti-Dila. (Foto: Elang Riki Yanuar/Okezone)
JAKARTA - Meninggalnya Mbah Maridjan memang menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Namun kini juru kunci Gunung Merapi itu telah meninggal atas kehendak Tuhan.
“Ya Mbah Maridjan meninggal waktu salat Ashar. Dia orang yang taat ibadah, namun manusia berencana, tapi Tuhan yang menentukan,” ujar Indra Bekti ditemui di Studio Penta bersama istrinya Aldila Jelita, Rabu (27/10/2010).
Ditambahkannya, selama ini banyak orang yang meyakini ucapan Mbah Maridjan, karena sebelumnya apa yang diucapkan tentang kondisi Gunung Merapi benar. Berbeda saat ini, Mbah Maridjan pun tak bisa mengelak dari bencana.
“Saya pribadi cukup prihatin. Akhirnya beliau di sana meninggal atas kehendak Tuhan,” imbuhnya.
Musibah bencana alam yang datang akhir-akhir ini, menurut Indra, merupakan cobaan dari Allah SWT. Sebagai orang beragama, realitasnya harus berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Mungkin usaha dan doa Mbah Maridjan ini, akhirnya kalau dibilang ledakan Merapi tidak terlalu signifikan. Mungkin itu berkat doanya dia juga,” tukasnya.(nov)
“Ya Mbah Maridjan meninggal waktu salat Ashar. Dia orang yang taat ibadah, namun manusia berencana, tapi Tuhan yang menentukan,” ujar Indra Bekti ditemui di Studio Penta bersama istrinya Aldila Jelita, Rabu (27/10/2010).
Ditambahkannya, selama ini banyak orang yang meyakini ucapan Mbah Maridjan, karena sebelumnya apa yang diucapkan tentang kondisi Gunung Merapi benar. Berbeda saat ini, Mbah Maridjan pun tak bisa mengelak dari bencana.
“Saya pribadi cukup prihatin. Akhirnya beliau di sana meninggal atas kehendak Tuhan,” imbuhnya.
Musibah bencana alam yang datang akhir-akhir ini, menurut Indra, merupakan cobaan dari Allah SWT. Sebagai orang beragama, realitasnya harus berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Mungkin usaha dan doa Mbah Maridjan ini, akhirnya kalau dibilang ledakan Merapi tidak terlalu signifikan. Mungkin itu berkat doanya dia juga,” tukasnya.(nov)
Warga Boyolali, Siang Hari Kembali Beraktivitas
00.26
rahmat taufik bayu ridha
Merapi tampak dari objek wisata Kaliadem, Cangkringan (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Siang ini sejumlah warga Boyolali, Jawa Tengah, nekat kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasanya yakni bertani dan mencari makanan ternak.
“Sekarang tenda-tenda pengungsi sepi, hanya ada beberapa warga,” kata Kasubdit Perencanaan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Eko Budiman kepada okezone, Rabu (28/10/2010).
Menurut Eko, warga akan kembali ke barak pengungsian sore hari sekira pukul 17.00 WIB. "Mungkin mereka berpikir kalau siang jika ada bencana keliatan kalau malam kan gelap," terangnya.
Bagi petugas, kata Eko, cukup sulit melarang warga agar tidak kembali ke rumahya masing-masing, meski status gunung merapi masih dinyatakan awas.
Cuaca di Yogyakarta yang saat ini kondusif dan tenang juga menjadi alasan warga untuk kembali ke rumah mereka. Terlebih, lanjut dia, Gubernur Jateng Bibit Waluyo sempat menyatakan bahwa kondisi Yogyakarta saat ini kondusif.
"Mereka juga memikirkan hewan ternaknya," jelasnya.
(ded)
Selasa, 26 Oktober 2010
Misteri "Unidentified Submerged Object", Benda Bawah Air Tak Dikenal
23.14
rahmat taufik bayu ridha
Lebih dari 100 tahun belakangan, para awak kapal yang sedang menjelajahi lautan dibingungkan dengan penampakan-penampakan objek tak dikenal yang muncul dari dalam laut dan terbang dengan kecepatan tinggi. Objek-objek seperti ini kemudian diberi julukan Unidentified Submerged Objek (USO) atau Objek bawah air tak dikenal.
Banyak yang percaya kalau objek misterius ini sesungguhnya sama dengan UFO yang sering terlihat di udara. Karena itu, kadang objek ini juga sering disebut dengan istilah UFO air.
Penampakan USO disebut-sebut telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Pada tahun 329 SM, pasukan Alexander agung disebut menjumpai dua objek berbentuk piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di india. Menurut legenda, Alexander begitu terpesona dengan penampakan itu sehingga ia menghabiskan 6 tahun berikutnya untuk menjelajahi sungai itu dengan peralatan penyelam pertama di dunia.
Christopher Colombus juga disebut pernah menjumpai objek bawah air tak dikenal. Pada tanggal 11 Oktober 1492, kapal Santa Maria yang ditumpangi oleh Colombus sedang melewati wilayah segitiga Bermuda. Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya aneh berkelap-kelip di dalam air disusul dengan munculnya sebuah objek berbentuk piringan yang segera terbang dengan cepat ke angkasa.
Tidak ada yang bisa memastikan apa yang dilihat oleh Alexander agung atau Colombus. Ratusan tahun kemudian, kita kembali menemukan banyak laporan penampakan serupa. Contohnya seperti kesaksian-kesaksian di bawah ini:
Pada tanggal 18 Juni 1845, Malta Times melaporkan:
"Saat itu kapal brigantine Victoria berada sekitar 900 mil di sebelah timur Adalia ketika para awak kapal melihat tiga objek bercahaya muncul dari dalam air. Objek-objek itu terlihat selama 10 menit dan terbang setengah mil dari kapal."
Menurut para awak yang menyaksikannya, objek-objek itu terlihat berukuran seperti bulan purnama. Penampakan ini juga dilaporkan oleh saksi lain yang berasal dari Adalia, Siria dan Malta.
Pada tanggal 12 November 1887, di dekat tanjung Race, sebuah bola api besar muncul dari laut, naik 20 meter, lalu mendekati sebuah kapal yang ada di dekatnya, yaitu kapal uap Inggris bernama Siberian. Objek itu bergerak menentang arah angin, kemudian mundur dan terbang menjauh. Peristiwa ini dilaporkan dan didiskusikan oleh majalah Nature, L'Astronomie, dan Meteorological Journal.
Pada malam tanggal 10 Februari 1951 seorang pilot angkatan udara Amerika bersama rekannya sedang menerbangkan pesawatnya dari Islandia menuju Newfoundland. Ketika pesawatnya berada pada jarak sekitar 300 mil dari Newfoundland, mereka melihat sebuah objek bercahaya muncul dari dalam laut.
"Ketika kami semakin dekat dengan objek yang berkilauan ini, ia berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya putih yang besar di atas air. Lalu, kami melihat sebuah lingkaran cahaya berwarna kuning yang kecil, lebih kecil dibanding objek yang melepaskan lingkaran cahaya itu, pada jarak 15 mil. Ketika objek itu terbang mendekati pesawat kami, kami bisa melihat sebuah pesawat berkubah yang melepaskan korona."
7 tahun kemudian, objek bawah air tak dikenal kembali menjadi subjek pemberitaan.
Pada bulan Mei 1958, sebuah kapal selam misterius terlihat oleh para awak kapal perang Argentina. Kapal selam itu, walaupun kadang terlihat oleh mata, tidak bisa terlacak oleh sonar, hydrophones atau radar. 14 kapal perang Argentina kemudian memburu kapal selam itu sambil sesekali menembakkan torpedo kearahnya. Namun tidak terlihat adanya tanda kerusakan dan kapal selam itu terus melaju hingga menghilang dari pantauan.
Pada Oktober 1959 dan Januari 1960, kapal selam serupa kembali terpantau oleh militer Argentina. Perburuan kembali terjadi, namun kapal selam itu kembali menghilang.
Kapten Ray.M Pitts, salah seorang spesialis peperangan kapal selam yang ikut dalam perburuan ketiga mengkonfirmasi kalau objek itu memang kapal selam. Namun ia juga mengatakan kalau ia dilarang untuk berbicara lebih jauh mengenai peristiwa itu.
Tahun 1963, perburuan USO yang lain kembali terjadi. Kali ini sonar kapal selam Amerika yang sedang berada di Puerto Rico menangkap sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan 150 knots dan berada pada jarak 20.000 kaki di bawah kapal selam.
Kapal selam itu membuntuti objek itu selama 4 hari lamanya. Pada hari ke-4, objek itu tiba-tiba bergerak dengan kecepatan yang tinggi sehingga lolos dari pantauan sonar.
Pada Agustus 1965, para awak kapal Raduga dari Rusia, sementara sedang berlayar di laut merah, melihat sebuah objek elips berapi muncul dari dalam air dan melayang di permukaan selama beberapa lama. Jarak objek itu hanya 2 mil dari kapal. Para awak memperkirakan kalau objek itu memiliki diameter 60 meter dan melayang pada ketinggian sekitar 150 meter dari atas permukaan laut.
Pada tanggal 30 Juni 1967, para awak kapal Naviero dari Argentina melihat sebuah objek silinder di dalam air. Objek itu mengeluarkan cahaya berwarna biru putih dan panjangnya diperkirakan sekitar 33 meter. Yang aneh adalah, objek itu tidak mengeluarkan suara sama sekali walaupun ia bergerak di air dengan kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan hampir tidak ada ombak yang tercipta karena pergerakan benda itu. Ketika objek itu nyaris menabrak kapal Naviero, ia segera berubah arah dan menyelam kembali ke dalam air.
Pada tahun 1967, para saksi yang terdiri dari belasan orang melihat sebuah objek tak dikenal jatuh ke air di Shag Harbour, Nova Scotia, Kanada. Objek tersebut, yang terlihat seperti sebuah pesawat aneh, diperkirakan memiliki panjang sekitar 18 meter. Para saksi mata juga menyebutkan kalau pesawat itu melayang sebentar, mengeluarkan cahaya berwarna oranye, lalu masuk ke dalam air.
Insiden ini sempat diberitakan oleh media-media seluruh dunia hingga menyebabkan pihak militer dan polisi Kanada melakukan pencarian besar-besaran. Namun, pesawat misterius tersebut tidak ditemukan sama sekali.
Insiden Shag Harbour adalah salah satu insiden UFO yang paling terkenal di dunia.
Salah satu peristiwa perjumpaan USO yang paling aneh, mungkin yang berhubungan dengan kapal Volga.
Pada tanggal 7 Oktober 1977, Volga, sebuah kapal Rusia yang digunakan untuk memperbaiki kapal selam, sedang berada di laut karena panggilan untuk memperbaiki sebuah kapal selam. Tiba-tiba 9 objek bulat terlihat muncul dari air dan segera mengelilinginya. Peristiwa ini berlangsung selama 18 menit. Saat itu juga, seluruh sistem komunikasi di atas Volga mengalami gangguan. Kapten Tarantin yang memimpin segera memerintahkan para awak untuk mengamati objek-objek tersebut:
"Aku ingin kalian mengamati objek tersebut dengan hati-hati dan mengingatnya baik-baik! Aku juga ingin kalian menggambarnya supaya ketika kita kembali ke Sovyet, tidak ada yang bisa bilang kalau kapten kalian ini gila dan mabuk!"
Pada tanggal 26 Juli 1980, para pelaut dari kapal Brazil, Caioba-Seahorse, melihat objek bulat berwarna abu-abu dengan diameter sekitar 10 meter sedang meluncur di air. Pada saat yang sama, cahaya terang muncul di horizon dan mendekati objek tersebut. Lalu, semua peralatan di atas kapal mati secara mendadak. Cahaya itu kemudian bergabung dengan USO yang ada di dalam air. Setelah itu, USO itu naik, melayang selama beberapa saat dan terbang dengan kecepatan tinggi ke angkasa.
Salah satu penampakan USO yang paling spektakuler mungkin adalah yang terjadi pada tanggal 14 Juni 1992. Para saksi mata di California, mengaku melihat ratusan pesawat aneh muncul dari laut tanpa mengeluarkan suara. Penampakan ini kemudian segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, karena sifat penampakan yang terlalu luar biasa, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti laporan ini. Kisah penampakan California ini pernah diangkat oleh History Channel dalam sebuah film dokumenternya.
Hingga hari ini, tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai identitas objek-objek tersebut.
Bagi mereka yang percaya dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang cerdas, USO adalah bukti kalau makhluk luar angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus menerus dari markas yang dibuat di dalam laut. Jika memang ada makhluk luar angkasa yang berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk membuatnya di dalam laut menjadi sebuah pilihan yang tepat karena memang sebagian besar samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.
Ivan T Sanderson, dalam bukunya yang berjudul Invisible Resident (1970) menyatakan kalau USO adalah bukti adanya intelijensi lain di bawah air yang sedang mengembangkan peradabannya.
Tentu saja, argumen ini tidak bisa dibuktikan. Namun, Sanderson tidak sendirian karena pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak pihak.
Bagi mereka yang lebih skeptis, penjelasan mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai dari salah lihat hingga rekayasa. Memang tidak bisa disangkal kalau ada kemungkinan para awak kapal telah melihat sebuah fenomena alam dan menyangkanya sebagai USO. Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kasus penampakan UFO. Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang memiliki ciri-ciri sesuai dengan deskripsi laporan para saksi?
Inilah yang masih belum dipastikan.
Beberapa orang lain percaya kalau USO yang sering terlihat sebenarnya adalah torpedo yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak terbang ke udara. Ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi.
Jadi, sebagian lain mengajukan teori kalau sesungguhnya USO adalah pesawat militer yang canggih.
Teori ini juga sering digunakan untuk menjelaskan laporan penampakan UFO. Jika kita kaitkan USO dengan pesawat militer, maka itu artinya cuma satu: pesawat itu haruslah sebuah pesawat yang mampu menyelam ke dalam air dan kemudian terbang dengan cepat.
Menariknya, pesawat jenis ini ternyata pernah ada, paling tidak dalam rupa prototipe.
Pada tahun 1934, Boris Petrovich Ushakov, seorang mahasiswa teknik dari akademi militer Sovyet, mengajukan sebuah rancangan pesawat yang bisa menyelam di dalam air. Pesawat ini ditujukan untuk menyergap kapal musuh yang lewat dengan cara menyelam di kedalaman tertentu, menunggu kapal musuh, dan menembakkan torpedo ketika kapal musuh itu lewat di atasnya. Konsep Ushakov tidak pernah dibuat karena dianggap tidak efektif.
30 tahun kemudian, ide Ushakov direalisasikan oleh Donald Reid, seorang insinyur di North American Aviation. Ia membuat pesawat itu pada tahun 1963 dan diberi nama Reid Flying Submarine (RFS-1). Hebatnya, Reid membuat rancangannya dengan menggunakan suku cadang bekas pesawat dan mengerjakannya hanya di waktu luang.
Dalam uji coba perdana, pesawat itu mampu terbang hingga ketinggian 10 meter, mendarat di air dan menyelam hingga kedalaman beberapa meter. Walaupun terlihat menjanjikan, pihak militer sepertinya tidak tertarik untuk membuat pesawat itu hingga RFS-1 berakhir hanya sebagai sebuah prototipe.
RFS-1Hingga hari ini, tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai identitas objek-objek tersebut.
Bagi mereka yang percaya dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang cerdas, USO adalah bukti kalau makhluk luar angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus menerus dari markas yang dibuat di dalam laut. Jika memang ada makhluk luar angkasa yang berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk membuatnya di dalam laut menjadi sebuah pilihan yang tepat karena memang sebagian besar samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.
Ivan T Sanderson, dalam bukunya yang berjudul Invisible Resident (1970) menyatakan kalau USO adalah bukti adanya intelijensi lain di bawah air yang sedang mengembangkan peradabannya.
"Jika memang ada sejenis peradaban teknologis yang unggul berkembang dalam planet di bawah air, maka peradaban ini tampaknya lebih maju dibandingkan dengan peradaban kita, sekitar beberapa juta bahkan mungkin miliaran tahun di depan kita."
Tentu saja, argumen ini tidak bisa dibuktikan. Namun, Sanderson tidak sendirian karena pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak pihak.
Bagi mereka yang lebih skeptis, penjelasan mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai dari salah lihat hingga rekayasa. Memang tidak bisa disangkal kalau ada kemungkinan para awak kapal telah melihat sebuah fenomena alam dan menyangkanya sebagai USO. Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kasus penampakan UFO. Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang memiliki ciri-ciri sesuai dengan deskripsi laporan para saksi?
Inilah yang masih belum dipastikan.
Beberapa orang lain percaya kalau USO yang sering terlihat sebenarnya adalah torpedo yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak terbang ke udara. Ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi.
Jadi, sebagian lain mengajukan teori kalau sesungguhnya USO adalah pesawat militer yang canggih.
Teori ini juga sering digunakan untuk menjelaskan laporan penampakan UFO. Jika kita kaitkan USO dengan pesawat militer, maka itu artinya cuma satu: pesawat itu haruslah sebuah pesawat yang mampu menyelam ke dalam air dan kemudian terbang dengan cepat.
Menariknya, pesawat jenis ini ternyata pernah ada, paling tidak dalam rupa prototipe.
Pada tahun 1934, Boris Petrovich Ushakov, seorang mahasiswa teknik dari akademi militer Sovyet, mengajukan sebuah rancangan pesawat yang bisa menyelam di dalam air. Pesawat ini ditujukan untuk menyergap kapal musuh yang lewat dengan cara menyelam di kedalaman tertentu, menunggu kapal musuh, dan menembakkan torpedo ketika kapal musuh itu lewat di atasnya. Konsep Ushakov tidak pernah dibuat karena dianggap tidak efektif.
30 tahun kemudian, ide Ushakov direalisasikan oleh Donald Reid, seorang insinyur di North American Aviation. Ia membuat pesawat itu pada tahun 1963 dan diberi nama Reid Flying Submarine (RFS-1). Hebatnya, Reid membuat rancangannya dengan menggunakan suku cadang bekas pesawat dan mengerjakannya hanya di waktu luang.
Dalam uji coba perdana, pesawat itu mampu terbang hingga ketinggian 10 meter, mendarat di air dan menyelam hingga kedalaman beberapa meter. Walaupun terlihat menjanjikan, pihak militer sepertinya tidak tertarik untuk membuat pesawat itu hingga RFS-1 berakhir hanya sebagai sebuah prototipe.
Namun, jangan salah. Militer Amerika tidak tertarik dengan RFS-1 bukan karena tidak menyadari manfaatnya, melainkan karena mereka sendiri sedang membuat pesawat sejenis yang disebut Convair yang kemudian sering disebut subplane. Menurut Eugene Handler, seorang insinyur dari pihak angkatan laut, pesawat ini sangat ideal untuk menyerang kapal Sovyet di laut Baltik dan Kaspia. Tetapi, Convair ternyata bernasib sama dengan RFS-1. Malah, convair tidak sempat dibuat prototipenya karena proyek ini dibatalkan kongres pada tahun 1966.
Hasrat mengenai pesawat sejenis USO tidak pernah pupus dari pikiran militer Amerika. Pada tahun 2008, DARPA, badan riset milik Pentagon, mengumumkan kalau mereka telah memulai proyek pembuatan subplane. Pada tahun 2010 ini, pesawat ini telah masuk kedalam tahap pengajuan proposal karena berbagai rancangan telah diterima oleh mereka.
Dalam beberapa tahun, sepertinya kita akan melihat banyak USO mondar-mandir di lautan lepas.
Mungkinkah USO yang terlihat oleh para pelaut itu adalah pesawat canggih milik militer?
Jika kita mempercayainya, maka pertanyaannya selanjutnya adalah apakah pada masa perang dunia I dan II, pihak militer (negara manapun) telah berhasil membuat pesawat secanggih itu?
Jika pertanyaan ini dapat terjawab, maka saya rasa jawaban ini dapat menjelaskan banyak pertanyaan mengenai penampakan UFO di seluruh dunia.
Hasrat mengenai pesawat sejenis USO tidak pernah pupus dari pikiran militer Amerika. Pada tahun 2008, DARPA, badan riset milik Pentagon, mengumumkan kalau mereka telah memulai proyek pembuatan subplane. Pada tahun 2010 ini, pesawat ini telah masuk kedalam tahap pengajuan proposal karena berbagai rancangan telah diterima oleh mereka.
Dalam beberapa tahun, sepertinya kita akan melihat banyak USO mondar-mandir di lautan lepas.
Mungkinkah USO yang terlihat oleh para pelaut itu adalah pesawat canggih milik militer?
Jika kita mempercayainya, maka pertanyaannya selanjutnya adalah apakah pada masa perang dunia I dan II, pihak militer (negara manapun) telah berhasil membuat pesawat secanggih itu?
Jika pertanyaan ini dapat terjawab, maka saya rasa jawaban ini dapat menjelaskan banyak pertanyaan mengenai penampakan UFO di seluruh dunia.
sumber :http://terselubung.blogspot.com/2010/10/misteri-unidentified-submerged-object.html
memperingati sumpah pemuda dalam kongres digital 2010
23.14
rahmat taufik bayu ridha
Masih dengan semangat optimise, dalam rangka memeringati hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2010 besok, Indonesia Optimis hadir kembali mengajak Anda semua generasi muda, kelompok, komunitas yang peduli Indonesia, untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara Kongres Digital 2010 yang selanjutnya akan didokumentasikan dalam tagar #kongresdigital di www.indonesiaoptimis.org. Aktivasi digital ini akan berlangsung di social media via twitter melalui timeline @id_optimis dan akun facebook Indonesia Optimis serta fanpage facebook: Id Optimis
Tujuan #kongresdigital
Tujuan #kongresdigital
- Mengajak generasi muda untuk tidak hanya menyuarakan persoalan yang terjadi di sekelilingnya, terlebih lagi di Indonesia, tapi juga mengajak mereka untuk berpikir kritis akan solusi yang do-able sebagai aksi nyata peduli terhadap persoalan bangsa
- Mengajak generasi muda untuk melakukan perenungan pribadi sebagai generasi muda Indonesia agar memanfaatkan potensi yang ada untuk melakukan sesuatu yang nyata dan bermanfaat bagi sekitarnya, bahkan dalam lingkup yang lebih luas lagi untuk bangsa.
- Mengajak generasi muda untuk meredefinisi ulang makna sumpah pemuda yang kontekstual dan kaitannya dengan hal-hal yang lebih real dan kekinian
- Menantang generasi muda untuk mengumandangkan komitmen pribadinya dalam mereduksi persoalan bangsa melalui sumpah pada tanggal 28 Oktober 2010.
Rangkaian acara #kongresdigital
a. 27 Oktober 2010
Diskusi interaktif via social media dengan mem-follow akun @ID_Optimis atau Facebook Indonesia Optimis atau fanpage ID Optimis. Di tahap ini Indonesia optimis mengajak follower di twitter untuk mengemukakan pendapatnya mengenai persoalan bangsa dengan melempar pertanyaan pemicu: Apa masalah di Indonesia yang paling mengganggumu? #kongresdigital
b.28 Oktober 2010
Hari ke 2 #kongresdigital pertanyaan pemicu akan berlanjut untuk mengajak follower yang sudah berpartisipasi kemarin, untuk mengemukakan solusi pribadi nyata dan do-able atas permasalahan yang sudah mereka utarakan di #kongresdigital hari pertama.
Uniknya, solusi pribadi tersebut kami buat tantangan bagi follower untuk melakukan #sumpah 140 karakter.
Misalnya: Saya benci banjir, saya ber #sumpah untuk tidak membuang sampah sembarangan mulai sekarang #kongresdigital
Di tengah diskusi, kami juga memberikan gimmick kepada 10 follower dengan sumpah terpilih (nyata, sederhana dan do-able) sebuah kaos bersablon sumpah mereka dengan logo Indonesia Optimis.
Selain itu, kami juga mengajak follower untuk check in bersama melalui aplikasi Foursquare, mengenai venue nya masih dalam diskusi. Kami akan kabarkan melalui twitter dan facebook.
Massa adalah penentu sejarah, ‘the makers of history’!
(Kutipan Pidato Bung Karno di Semarang, 29 Juli 1956)
Mari bergerak, bersuara, berkarya sesederhana apapun untuk Indonesia!
Salam Optimis
sumber :http://terselubung.blogspot.com/2010/10/memeringati-sumpah-pemuda-dalam-kongres.html
mengetahui penyakit dari tanggal lahir
23.12
rahmat taufik bayu ridha
Cara Mengetahui Penyakit Dari Tanggal Lahir:
- 1 Organ kepala, terutama bagian otak dan saluran pencernaan terutama lambung
- 2 Organ penglihatan dan saluran cerna terutama liver
- 3 Organ THT dan system peredaran darah terutama jantung
- 4 Organ tulang rangka dan Saluran pernapasan terutama paru-paru
- 5 Organ gerak bagian atas, persendian dan persyarafan
- 6 Organ gerak bagian atas, persendian dan peryarafan
- 7 Organ tulang rangka dan saluran pernapasan terutama paru - paru
- 8 Sistem peredaran darah terutama jantung dan THT
- 9 Saluran cerna terutama liver dan organ penglihatan
- 10 Saluran pencernaan terutama lambung dan kepala
- 11 Organ kepala terutama otak, liver dan organ penglihatan
- 12 Sistem reproduksi, THT dan organ penglihatan
- 13 Organ gerak bagian bawah, tulang rangka dan THT.
- 14 Organ gerak bagian atas, persendian dan persyarafan dan kepala
- 15 Sistem persendian-persarafan, anggota gerak bagian atas dan kepala
- 17 Sistem peredaran darah terutama jantung, system pernapasan terutama paru-paru dan THT
- 18 Saluran cerna terutama liver, organ penglihatan dan sisitem peredaran darah
- 19 Salutan pencernaan terutama lambung, kepala.
- 20 Organ penglihatan dan saluran cerna terutama liver
- 21 Organ THT, organ penglihatan dan system peredaran darah
- 22 Organ penglihatan, tulang rangka dan system persendian – persyarafan.
- 23 Organ penglihatan, THT dan anggota gerak bagian atas
- 24 Sistem persensendian – persyarafan, organ penglihatan dan tulang rangka
- 25 Organ penglihatan, system pernapasan terutama paru-paru dan anggota gerak bagian atas
- 26 Sistem peredaran darah terutama jantung, Tht dan organ penglihatan
- 27 Organ penglihatan, system pernapasan terutama paru-paru dan liver.
- 28 Organ Penglihatan, system peredaran darah, dan system pencernaan terutama lambung
- 29 Organ penglihatan dan liver
- 30 Organ THT dan system pedaran darah terutama jantung
- 31 Organ THT, tulang rangka, system saluran pernapasan terutama paru-paru
sumber :http://terselubung.blogspot.com/2010/10/cara-mendeteksi-penyakit-dari-tanggal.html
Obat ganteng masa kini
05.17
rahmat taufik bayu ridha
ni baru obat yang manjur bagi yang bermuka jelek, minum aja obatnya pasti langsung ganteng wkwkwkwkwk
gua kelamaan ngomong langsung aja liat videonya...
Tiger & Monkey Fight (Funny)
04.37
rahmat taufik bayu ridha
Senin, 25 Oktober 2010
13 Veteran Ditembak di Pusat Rehabilitasi Narkoba Meksiko
03.16
rahmat taufik bayu ridha
Ilustrasi: Ist
TIJUANA - Sebanyak 13 veteran ditembak mati di sebuah pusat rehabilitasi narkoba Meksiko, di Kota Tijuana. Diduga keras, pelaku penembakan adalah kelompok kartel narkoba yang beroperasi di wilayah tersebut.
Aksi brutal yang dilakukan kelompok kartel narkoba kerap diarahkan kepada warga sipil atau pun rival mereka sendiri. Ribuan warga Meksiko tewas oleh aksi para anggota kartel narkoba Meksiko. Demikian dilansir AFP, Senin (25/10/2010).
Sementaranya aksi pembantaian di pusat rehabilitasi ini terjadi setelah polisi Tijuana terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata tersebut. Awalnya, mereka menembaki konvoi polisi yang sedang lewat.
Pihak militer dan polisi menyatakan, 11 orang berhasil ditangkap dalam insiden ini. Polisi juga menemukan narkoba yang nilainya mencapai USD335 juta atau sekira Rp2,9 miliar (Rp8,913 per dolar). Narkoba tersebut ditemukan di belakang truk yang dikendarai pelaku.
Aksi brutal yang dilakukan kelompok kartel narkoba kerap diarahkan kepada warga sipil atau pun rival mereka sendiri. Ribuan warga Meksiko tewas oleh aksi para anggota kartel narkoba Meksiko. Demikian dilansir AFP, Senin (25/10/2010).
Sementaranya aksi pembantaian di pusat rehabilitasi ini terjadi setelah polisi Tijuana terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata tersebut. Awalnya, mereka menembaki konvoi polisi yang sedang lewat.
Pihak militer dan polisi menyatakan, 11 orang berhasil ditangkap dalam insiden ini. Polisi juga menemukan narkoba yang nilainya mencapai USD335 juta atau sekira Rp2,9 miliar (Rp8,913 per dolar). Narkoba tersebut ditemukan di belakang truk yang dikendarai pelaku.
Minggu, 24 Oktober 2010
memberi mp3 pada blog
03.42
rahmat taufik bayu ridha
Ada yang tidak suka dengan musik barat, ada yang lebih suka dengan musik dalam negeri sendiri. Kalu dulu say pernah menulis tentang menambahkan Playlist Mp3 Hits Western/Barat, tentu juga ada yang meninginkan Playlist Mp3 Indo. Apa bedanya antara Playlist Mp3 Hits Western/Barat dan Playlist Mp3 Indo?
Kalau Playlist Mp3 Indo, yang diputar di blog kita adalah lagu-lagu anak negeri yang masih hot dan hits, sedangkan Playlist Mp3 Hits Western/Barat, yang diputar adalah lagu-lagu asing yang juga lagi hot dan hits serta fresh. [ :D pintar ya saya ]
Langsung saja, kita bahas cara menambahkan Playlist Mp3 Indo, mungkin kalau kamu yang sudah baca sebelumnya ( menambahkan Playlist Mp3 Hits barat ), sama dengan hal tersebut, masih sama juga, gadget ini dikembangkan oleh musik-live.
Cara Menambahkan Playlist Mp3 Indo adalah sebagai berikut
1. Login ke blogger.com
2. Pilih Tata Letak --> Tambah Gadget
3. Selanjutnya pilih HTML/JavaScript
4. Masukan (copy paste) kode di bawah ini
<img style="visibility:hidden;width:0px;height:0px;" border="0" width="0" height="0" src="http://counters.gigya.com/wildfire/IMP/CXNID=2000002.0NXC/bT*xJmx*PTEyODMzMDczNzk5NTMmcHQ9MTI4MzMwNzQ2NTUxNSZwPTIxMzc5MSZkPSZnPTEmbz1mODNlMDU1NjVhODc*ZmZiOWI4/NjJlNTk4YWZlMGRmNg==.gif" /><embed quality="high" style="width:300px;visibility:visible; height:220px;" type="application/x-shockwave-flash" height="220" width="300" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" border="0" src="http://www.hypster.com/flash/newplayer.swf?id=2135081:2275235:1&autoplay=true&color_scheme=gray" /><br /><a href="http://www.hypster.com/?src=player-text" style="font-weight:bold;font-size:12px">Get Your Own Free Hypster.com Playlist.</a></embed>
Kalau Playlist Mp3 Indo, yang diputar di blog kita adalah lagu-lagu anak negeri yang masih hot dan hits, sedangkan Playlist Mp3 Hits Western/Barat, yang diputar adalah lagu-lagu asing yang juga lagi hot dan hits serta fresh. [ :D pintar ya saya ]
Langsung saja, kita bahas cara menambahkan Playlist Mp3 Indo, mungkin kalau kamu yang sudah baca sebelumnya ( menambahkan Playlist Mp3 Hits barat ), sama dengan hal tersebut, masih sama juga, gadget ini dikembangkan oleh musik-live.
Cara Menambahkan Playlist Mp3 Indo adalah sebagai berikut
1. Login ke blogger.com
2. Pilih Tata Letak --> Tambah Gadget
3. Selanjutnya pilih HTML/JavaScript
4. Masukan (copy paste) kode di bawah ini
<img style="visibility:hidden;width:0px;height:0px;" border="0" width="0" height="0" src="http://counters.gigya.com/wildfire/IMP/CXNID=2000002.0NXC/bT*xJmx*PTEyODMzMDczNzk5NTMmcHQ9MTI4MzMwNzQ2NTUxNSZwPTIxMzc5MSZkPSZnPTEmbz1mODNlMDU1NjVhODc*ZmZiOWI4/NjJlNTk4YWZlMGRmNg==.gif" /><embed quality="high" style="width:300px;visibility:visible; height:220px;" type="application/x-shockwave-flash" height="220" width="300" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" border="0" src="http://www.hypster.com/flash/newplayer.swf?id=2135081:2275235:1&autoplay=true&color_scheme=gray" /><br /><a href="http://www.hypster.com/?src=player-text" style="font-weight:bold;font-size:12px">Get Your Own Free Hypster.com Playlist.</a></embed>
Jembatan di Bangli Terancam Ambruk
03.08
rahmat taufik bayu ridha
Bangli (Antara Bali) - Jembatan penghubung antara Dusun Pukuh dengan Dusun Penatahan, Desa Susut, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Bali, terancam ambruk.
"Dilihat dari retaknya sayap jembatan kalau tidak cepat diantisipasi maka kemungkinan badan jembatan akan ambruk," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangli I Nyoman Budiutama seusai melakukan pengecekan ke lokasi, Senin.
Terancam ambruknya jembatan itu, kata dia, disebabkan buruknya pengerjaan yang dilakukan pihak rekanan, dimana saat pengerjaan kurang dilakukan pengerasan.
"Jembatan yang dibangun tahun 2009 itu pengerjaannya menelan dana sebesar Rp368,5 juta," ujarnya.
Ia mengatakan, jembatan tersebut jika masih dalam tahap pemeliharaan maka rekanan harus bertanggung jawab, dan jika habis masa pemeliharaannya harus ditangani pemerintah daerah.
I Nengah Sugimana, anggota DPRD lain yang ikut turun ke lokasi mengungkapkan hal yang sama. "Cepat rusaknya jembatan itu merupakan salah satu lemahnya pengawasan yang dilakukan saat pengerjaan proyek," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bangli Cok Gede Wiratama mengatakan, retaknya sayap jembatan tiada lain disebabkan kurangnya pelapisan. "Sepatutnya dilakukan secara berlapis, namun hanya dilakukan sekali saja," ujarnya.
Selain itu, kata dia, penyebab lainnya kemungkinan karena adanya pergeseran tanah. "Jembatan tersebut masih aman dan retaknya sayap tidak terlalu berpengaruh terhadap keberadaan badan jembatan lain hanya kalau tiang jembatan yang retak baru sangat beresiko," ujarnya.
Sementara itu, selain memberikan tanggapan soal jembatan, Wiratama juga menyinggung hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangli belakangan ini mengakibatkan bencana longsor di beberapa titik.
Menurut dia longsor terparah terjadi di ruas jalan Desa Serai, Tamansari, Kecamatan Kintamani. Di lokasi itu tebing yang ada di pinggir jalan ambrol sehingga menutupi badan jalan. "Kami masih menunggu alat berat dari Denpasar untuk membantu mengeruk tanah agar jalan bisa dilewati," ujarnya. (*)
"Dilihat dari retaknya sayap jembatan kalau tidak cepat diantisipasi maka kemungkinan badan jembatan akan ambruk," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangli I Nyoman Budiutama seusai melakukan pengecekan ke lokasi, Senin.
Terancam ambruknya jembatan itu, kata dia, disebabkan buruknya pengerjaan yang dilakukan pihak rekanan, dimana saat pengerjaan kurang dilakukan pengerasan.
"Jembatan yang dibangun tahun 2009 itu pengerjaannya menelan dana sebesar Rp368,5 juta," ujarnya.
Ia mengatakan, jembatan tersebut jika masih dalam tahap pemeliharaan maka rekanan harus bertanggung jawab, dan jika habis masa pemeliharaannya harus ditangani pemerintah daerah.
I Nengah Sugimana, anggota DPRD lain yang ikut turun ke lokasi mengungkapkan hal yang sama. "Cepat rusaknya jembatan itu merupakan salah satu lemahnya pengawasan yang dilakukan saat pengerjaan proyek," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bangli Cok Gede Wiratama mengatakan, retaknya sayap jembatan tiada lain disebabkan kurangnya pelapisan. "Sepatutnya dilakukan secara berlapis, namun hanya dilakukan sekali saja," ujarnya.
Selain itu, kata dia, penyebab lainnya kemungkinan karena adanya pergeseran tanah. "Jembatan tersebut masih aman dan retaknya sayap tidak terlalu berpengaruh terhadap keberadaan badan jembatan lain hanya kalau tiang jembatan yang retak baru sangat beresiko," ujarnya.
Sementara itu, selain memberikan tanggapan soal jembatan, Wiratama juga menyinggung hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangli belakangan ini mengakibatkan bencana longsor di beberapa titik.
Menurut dia longsor terparah terjadi di ruas jalan Desa Serai, Tamansari, Kecamatan Kintamani. Di lokasi itu tebing yang ada di pinggir jalan ambrol sehingga menutupi badan jalan. "Kami masih menunggu alat berat dari Denpasar untuk membantu mengeruk tanah agar jalan bisa dilewati," ujarnya. (*)
Cara Pasang Radio Online Majelis Rasulullah Pada blog
03.06
rahmat taufik bayu ridha
Mungkin kita semua banyak sekali yang mengikinkan Untuk memasang Radio Streaming Majelis Rasulullah untuk Sa'at ini kami akan membagikan kepada anda kode html majelisrasulullah berikut kodenya ; <table cellspacing="0" cellpadding="0"> <tbody> <tr> <th valign="top">Radio Internet Majelis Rasulullah.org</th> </tr> <tr> <td> <table border="0"> <tbody> <tr> <td><strong>MR Radio Online</strong></td> </tr> <tr> <td> <div id="container7"><object id="mediaplayer" classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" width="140" height="100" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0"><param name="name" value="mediaplayer" /><param name="flashvars" value="swfexcluve=1&swfstreamurl=stream.majelisrasulullah.org:8000&swfpause=1" /><param name="src" value="http://www.raggakings.net/flashplayer/nativeradio.swf" /><param name="quality" value="high" /><embed id="mediaplayer" type="application/x-shockwave-flash" width="140" height="100" src="http://www.raggakings.net/flashplayer/nativeradio.swf" quality="high" flashvars="swfexcluve=1&swfstreamurl=stream.majelisrasulullah.org:8000&swfpause=1" name="mediaplayer"></embed></object></div> <script src="http://www.majelisrasulullah.org/images/stories/multimedia/swfobject.js" type="text/javascript"></script> <script type="text/javascript">// <![CDATA[ // <![CDATA[ var s7 = new SWFObject("http://www.raggakings.net/flashplayer/nativeradio.swf","mediaplayer","140","100","8"); s7.addVariable("swfexcluve", "1"); s7.addVariable("swfstreamurl", "stream.majelisrasulullah.org:8000"); s7.addVariable("swfpause", "1"); s7.write("container7"); // ]]></script></td> </tr> <tr> <td>Jadwal siaran: *Senin, 21.00-23.00 WIB *Sabtu, 21.00-23.00 WIB</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> Sekian Teri
This content is restricted to site members. If you are an existing user, please login. New users may register below.
This content is restricted to site members. If you are an existing user, please login. New users may register below.
Sabtu, 23 Oktober 2010
Membuat Label Menjadi Flash Animasi
20.04
rahmat taufik bayu ridha
Ini berawal dari saya melihat flash animasi yaitu di dalam kotak da tulisan-tulisan yang bergerak-gerak, lalu dengan sengaja saya cari cari cara membuatnya, Label yang di fitur blogger standart menjadi tidak standart.
Kalau biasanya seperti ini:
Kucing (12)
Bunga (45)
Buku (8)
Maka dengan fitur widget yang baru ini maka label akan berubah menjadi bentuk flash animasi, seperti punya saya tu! Tahu gak?
Caranya Gimana?
Pertama, pilih Tata Letak > Edit HTML
Kedua, centang Expand Template Widget
Ketiga, cari kode di bawah ini
Keeempat, Kalau sudah ketemu taruh script berikut ini di bawahnya.
<b:widget id='Label99' locked='false' title='Tag Cloud' type='Label'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:title'>
<h2><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<script src='http://sites.google.com/site/ruangsc/enes/swfobject.js' type='text/javascript'/>
<div id='flashcontent'>Blogumulus by <a href='http://www.roytanck.com/'>Roy Tanck</a> and <a href='http://twitter.com/kurniasepta'>@kurniasepta</a> Distributed by <a href='http://kurniasepta.blogspot.com'>Belajar Ngeblog di Blog</a></div>
<script type='text/javascript'>
var so = new SWFObject("http://sites.google.com/site/ruangsc/enes/tagcloud.swf", "tagcloud", "245", "180", "7", "#333333");
// uncomment next line to enable transparency
//so.addParam("wmode", "transparent");
so.addVariable("tcolor", "0xffffff");
so.addVariable("mode", "tags");
so.addVariable("distr", "true");
so.addVariable("tspeed", "100");
so.addVariable("tagcloud", "<tags><b:loop values='data:labels' var='label'><a expr:href='data:label.url' style='12'><data:label.name/></a></b:loop></tags>");
so.addParam("allowScriptAccess", "always");
so.write("flashcontent");
</script>
<b:include name='quickedit'/>
</div>
</b:includable>
</b:widget>
Nah sekarang yang bisa kamu ubah adalah:
240 adalah lebar flash animasi
300 adalah tinggi flash animasi
Pengetahuan ini saya peroleh dari tante amanda dengan rumahnya dapat kamu jumpai di sini. Ya semoga kamu juga berhasil mempraktekannya.
Kalau biasanya seperti ini:
Kucing (12)
Bunga (45)
Buku (8)
Maka dengan fitur widget yang baru ini maka label akan berubah menjadi bentuk flash animasi, seperti punya saya tu! Tahu gak?
Caranya Gimana?
Pertama, pilih Tata Letak > Edit HTML
Kedua, centang Expand Template Widget
Ketiga, cari kode di bawah ini
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>
Keeempat, Kalau sudah ketemu taruh script berikut ini di bawahnya.
<b:widget id='Label99' locked='false' title='Tag Cloud' type='Label'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:title'>
<h2><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<script src='http://sites.google.com/site/ruangsc/enes/swfobject.js' type='text/javascript'/>
<div id='flashcontent'>Blogumulus by <a href='http://www.roytanck.com/'>Roy Tanck</a> and <a href='http://twitter.com/kurniasepta'>@kurniasepta</a> Distributed by <a href='http://kurniasepta.blogspot.com'>Belajar Ngeblog di Blog</a></div>
<script type='text/javascript'>
var so = new SWFObject("http://sites.google.com/site/ruangsc/enes/tagcloud.swf", "tagcloud", "245", "180", "7", "#333333");
// uncomment next line to enable transparency
//so.addParam("wmode", "transparent");
so.addVariable("tcolor", "0xffffff");
so.addVariable("mode", "tags");
so.addVariable("distr", "true");
so.addVariable("tspeed", "100");
so.addVariable("tagcloud", "<tags><b:loop values='data:labels' var='label'><a expr:href='data:label.url' style='12'><data:label.name/></a></b:loop></tags>");
so.addParam("allowScriptAccess", "always");
so.write("flashcontent");
</script>
<b:include name='quickedit'/>
</div>
</b:includable>
</b:widget>
Nah sekarang yang bisa kamu ubah adalah:
"240", "300"
240 adalah lebar flash animasi
300 adalah tinggi flash animasi
Pengetahuan ini saya peroleh dari tante amanda dengan rumahnya dapat kamu jumpai di sini. Ya semoga kamu juga berhasil mempraktekannya.
Page Navigation Ala Google
20.01
rahmat taufik bayu ridha
Ada yang gak tahu Google? itu lo mesin pencari yang sering kita gunakan untuk mencari artikel di internet? Sekarang kita tahu kan? Ada yang tertarik dengan web google yamg simpel? Sekarang sat kita mencari sesuatu di google kita akan menemukan banyak pilhan, nah untuk itulah google memakai page navigation yang biasanya seperti ini
Cara Page Navigation Ala Google
1. Login ke blogger
2. Pilih tata letak kemudian Tambah Gadget
3. Pilih HTML/JavaScript
4.Cari kode ]]></b:skin> kemudian taruh kode berikut ini di atasnya
5. Cari kode di bawah ini
<b:section class='main' id='main' showaddelement='yes'>
<b:widget id='Blog1' locked='true' title='Blog Posts' type='Blog'/>
</b:section>
Terus kita letakkan Kode di bawah ini tepat di bawah kode </b:section>
5. Simpan Kalau sudah selesai.
1 2 3 4 5 6 dstSebenarnya ini sama dengan tutorial yang pernah di bahas di Menambahkan Nomor Halaman di Bawah Area Postingan sekarang kita berganti gaya dengan tampilan yang ikut-ikutan ala google. Dengan demikian navigasi yang mda ini diharpakan bisa membantu pengunjung blog kita.
Cara Page Navigation Ala Google
1. Login ke blogger
2. Pilih tata letak kemudian Tambah Gadget
3. Pilih HTML/JavaScript
4.Cari kode ]]></b:skin> kemudian taruh kode berikut ini di atasnya
#nav a,#nav a:visited,.blk a{color:#000} #nav a{display:block} #nav .b a,#nav .b a:visited{color:#20c} #nav .i{color:#a90a08;font-weight:bold} .csb,.ss{background:url(http://i879.photobucket.com/albums/ab351/bloggerblogimage/pagenavi/nav_logo7.png) no-repeat 0 0;height:26px;display:block} .ss{background-position:0 -88px;position:absolute;left:0;top:0} .cps{height:18px;overflow:hidden;width:114px} .mbi{width:13px;height:13px;background-position:-91px -74px;margin-right:3px} #nav td{padding:0;text-align:center}
5. Cari kode di bawah ini
<b:section class='main' id='main' showaddelement='yes'>
<b:widget id='Blog1' locked='true' title='Blog Posts' type='Blog'/>
</b:section>
Terus kita letakkan Kode di bawah ini tepat di bawah kode </b:section>
<script type='text/javascript'> var home_page_url = location.href; var pageCount=10; var displayPageNum=6; var upPageWord ='Previous'; var downPageWord ='Next'; function showpageCount(json) { var thisUrl = home_page_url; var htmlMap = new Array(); var thisNum = 1; var postNum=1; var itemCount = 0; var fFlag = 0; var eFlag = 0; var html= ''; var upPageHtml =''; var downPageHtml =''; htmlMap[htmlMap.length]='/'; postNum++; for(var i=pageCount-1, post; post = json.feed.entry[i]; i=i+pageCount) { var timestamp1 = post.published.$t.substring(0,19)+post.published.$t.substring(23,29); timestamp = encodeURIComponent(timestamp1); var title = post.title.$t; if(thisUrl.indexOf(timestamp)!=-1 ){ thisNum = postNum; } postNum++; htmlMap[htmlMap.length] = '/search?updated-max='+timestamp+'&max-results='+pageCount; } var banyaknomer = htmlMap.length; if (json.feed.entry.length % pageCount == 0){ var banyaknomer = htmlMap.length -1 ; postNum=postNum-1; }; for(var p =0;p< banyaknomer;p++){ if(p>=(thisNum-displayPageNum-1) && p<(thisNum+displayPageNum)){ if(fFlag ==0 && p == thisNum-2){ if(thisNum==2){ upPageHtml = '<a href="/"><span class="csb ch" style="background-position: 0pt 0pt; margin-left: auto; width: 44px;"></span><div style="margin-right: 8px;">'+ upPageWord +'</a></td>'; }else{ upPageHtml = '<a href="'+htmlMap[p]+'"><span class="csb ch" style="background-position: 0pt 0pt; margin-left: auto; width: 44px;"></span><div style="margin-right: 8px;">'+ upPageWord +'</a></td>'; } fFlag++; } if(p==(thisNum-1)){ if(p==0){ html += '<span class="csb" style="background-position: -26px 0pt; width: 18px;"></span></td><td class="cur"><span class="csb" style="background-position: -44px 0pt; width: 16px;"></span>'+thisNum+'</td>'; }else{ html += '<td class="cur"><span class="csb" style="background-position: -44px 0pt; width: 16px;"></span>'+thisNum+'</td>'; } }else{ if(p==0){ html += '<td><a href="/"><span class="csb ch" style="background-position: -60px 0pt; width: 16px;"></span>1</a></td>'; }else{ html += '<td><a href="'+htmlMap[p]+'"><span class="csb ch" style="background-position: -60px 0pt; width: 16px;"></span>'+ (p+1) +'</a></td>'; } } if(eFlag ==0 && p == thisNum){ downPageHtml = '<td class="b"> <a href="'+htmlMap[p]+'"><span class="csb ch" style="background-position: -76px 0pt; margin-right: 34px; width: 66px;"></span>'+ downPageWord +'</a></td>'; eFlag++; } } } if(thisNum>1){ html = ''+upPageHtml+' '+html +' '; } html2 = '<table id="nav" style="margin: auto auto 1.4em; border-collapse: collapse;text-align: center; direction: ltr;" align="center"><tbody><tr valign="top"><td class="b">Page ('+(postNum-1)+') </td><td class="b">'; html3 = '</tr></tbody></table>'; html = html2+html; if(thisNum<(postNum-1)){ html += downPageHtml; }else{ html += '<td class="b"><span class="csb" style="background-position: -76px 0pt; width: 42px;"></span></td>'; } if(postNum==1) postNum++; html += html3+ '</div>'; var pageArea = document.getElementsByName("pageArea"); var blogPager = document.getElementById("blog-pager"); if(postNum <= 2){ html =''; } for(var p =0;p< pageArea.length;p++){ pageArea[p].innerHTML = html; } if(pageArea&&pageArea.length>0){ html =''; } if(blogPager){ blogPager.innerHTML = html; } } function showpageCount2(json) { var thisUrl = home_page_url; var htmlMap = new Array(); var isLablePage = thisUrl.indexOf("/search/label/")!=-1; var thisLable = isLablePage ? thisUrl.substr(thisUrl.indexOf("/search/label/")+14,thisUrl.length) : ""; thisLable = thisLable.indexOf("?")!=-1 ? thisLable.substr(0,thisLable.indexOf("?")) : thisLable; var thisNum = 1; var postNum=1; var itemCount = 0; var fFlag = 0; var eFlag = 0; var html= ''; var upPageHtml =''; var downPageHtml =''; var labelHtml = '<a href="/search/label/'+thisLable+'?&max-results='+pageCount+'">'; var thisUrl = home_page_url; htmlMap[htmlMap.length]=labelHtml; postNum++; for(var i=pageCount-1, post; post = json.feed.entry[i]; i=i+pageCount) { var timestamp1 = post.published.$t.substring(0,19)+post.published.$t.substring(23,29); timestamp = encodeURIComponent(timestamp1); var title = post.title.$t; if(thisUrl.indexOf(timestamp)!=-1 ){ thisNum = postNum; } if(title!='') postNum++; htmlMap[htmlMap.length] = '/search/label/'+thisLable+'?updated-max='+timestamp+'&max-results='+pageCount; itemCount++; } var banyaknomer = htmlMap.length; if (json.feed.entry.length % pageCount == 0){ var banyaknomer = htmlMap.length -1 ; postNum=postNum-1; }; for(var p =0;p< banyaknomer;p++){ if(p>=(thisNum-displayPageNum-1) && p<(thisNum+displayPageNum)){ if(fFlag ==0 && p == thisNum-2){ if(thisNum==2){ upPageHtml = labelHtml +'<span class="csb ch" style="background-position: 0pt 0pt; margin-left: auto; width: 44px;"></span><div style="margin-right: 8px;">'+ upPageWord +'</a></td>'; }else{ upPageHtml = '<a href="'+htmlMap[p]+'"><span class="csb ch" style="background-position: 0pt 0pt; margin-left: auto; width: 44px;"></span><div style="margin-right: 8px;">'+ upPageWord +'</a></td>'; } fFlag++; } if(p==(thisNum-1)){ if(p==0){ html += '<span class="csb" style="background-position: -26px 0pt; width: 18px;"></span></td><td class="cur"><span class="csb" style="background-position: -44px 0pt; width: 16px;"></span>'+thisNum+'</td>'; }else{ html += '<td class="cur"><span class="csb" style="background-position: -44px 0pt; width: 16px;"></span>'+thisNum+'</td>'; } }else{ if(p==0){ html = '<td>'+labelHtml+'<span class="csb ch" style="background-position: -60px 0pt; width: 16px;"></span>1</a></td>'; }else{ html += '<td><a href="'+htmlMap[p]+'"><span class="csb ch" style="background-position: -60px 0pt; width: 16px;"></span>'+ (p+1) +'</a></td>'; } } if(eFlag ==0 && p == thisNum){ downPageHtml = '<td class="b"> <a href="'+htmlMap[p]+'"><span class="csb ch" style="background-position: -76px 0pt; margin-right: 34px; width: 66px;"></span>'+ downPageWord +'</a></td>'; eFlag++; } } } if(thisNum>1){ if(!isLablePage){ html = ''+upPageHtml+' '+html +' '; }else{ html = ''+upPageHtml+' '+html +' '; } } html2 = '<table id="nav" style="margin: auto auto 1.4em; border-collapse: collapse;text-align: center; direction: ltr;" align="center"><tbody><tr valign="top"><td class="b">Page ('+(postNum-1)+') </td><td class="b">'; html3 = '</tr></tbody></table>'; html = html2+html; if(thisNum<(postNum-1)){ html += downPageHtml; }else{ html += '<td class="b"><span class="csb" style="background-position: -76px 0pt; width: 42px;"></span></td>'; } if(postNum==1) postNum++; html += html3+ '</div>'; var pageArea = document.getElementsByName("pageArea"); var blogPager = document.getElementById("blog-pager"); if(postNum <= 2){ html =''; } for(var p =0;p< pageArea.length;p++){ pageArea[p].innerHTML = html; } if(pageArea&&pageArea.length>0){ html =''; } if(blogPager){ blogPager.innerHTML = html; } } </script> <script type='text/javascript'> var thisUrl = home_page_url; if (thisUrl.indexOf("/search/label/")!=-1){ if (thisUrl.indexOf("?updated-max")!=-1){ var lblname1 = thisUrl.substring(thisUrl.indexOf("/search/label/")+14,thisUrl.indexOf("?updated-max")); }else{ var lblname1 = thisUrl.substring(thisUrl.indexOf("/search/label/")+14,thisUrl.indexOf("?&max")); } } var home_page = "/"; if (thisUrl.indexOf("?q=")==-1 && thisUrl.indexOf(".html")==-1){ if (thisUrl.indexOf("/search/label/")==-1){ document.write('<script src="'+home_page+'feeds/posts/summary?alt=json-in-script&callback=showpageCount&max-results=99999" ><\/script>') }else{document.write('<script src="'+home_page+'feeds/posts/full/-/'+lblname1+'?alt=json-in-script&callback=showpageCount2&max-results=99999" ><\/script>') } } </script>
5. Simpan Kalau sudah selesai.
membuat jendela browser bergerak
19.39
rahmat taufik bayu ridha
Hemmmmmmm,,,met sehat selalu sobat sekalian,,,,ass sblum saya mulai buka acara ini....disini saya membuat artikel yang mungkin dibilang boleh dicoba buat blog karena begitu banyak yang penasaran tentang bagaimana memasang efek opening windows yang berputar mengelilingi layar saat pertama kali halaman blog terbuka, mau tau cara-caranya... kalau dibilang gampang sangat gampang sekali,,gak sama payahnya seperti masang benang di jarum jahit,,hehehehe
langsung saja ya saya beri tau kepada anda sekalian :
1. Masuk ke Account blogger anda ==> Dashboard/dasbor==> Layout/tataletak==> Pilih Edit HTML==>
2. Lalu Centang "EXPAND TEMPLATE WIDGET"
3. Dan lakukan backup dengan "DOWNLOAD TEMPLATE LENGKAP".Agar terjadi kesalahan anda tinggal meletakkannya kembali jha
Kemudian anda Copy kode dibawah ini :
<script type='text/javascript'>
/* Edited By : Andreas fafandreo on 28th October 2008 */
/* For support and information please e-mail to : aroel1833@yahoo.co.id */
//<![CDATA[
scrW=screen.availWidth
scrH=screen.availHeight
window.resizeTo(10,10)
window.focus()
for(a=0;a<80;a++){
window.moveTo(0,0)
window.resizeTo(0,scrH*a/80)
}
window.resizeTo(0,0)
for(b=0;b<80;b++){
window.moveTo(0,scrH/1)
window.resizeTo(scrW*b/80,0)
}
for(c=0;c<80;c++){
window.moveTo(scrW/1,scrH/1)
window.resizeTo(0,scrH*c/80)
}
for(d=0;d<80;d++){
window.moveTo(scrW/1,0)
window.resizeTo(scrW*d/80,0)
}
for(e=0;e<80;e++){
window.resizeTo(scrW*e/80,scrH*e/80)
}
window.moveTo(0,0)
window.resizeTo(scrW,scrH)
//]]>
</script>
lalu Paste kode tersebut tepat di bawah kode :
< head >
gak ada info khusus orang cukup mudah kok,,,pasti bisa,,,,met mencoba semua....
langsung saja ya saya beri tau kepada anda sekalian :
1. Masuk ke Account blogger anda ==> Dashboard/dasbor==> Layout/tataletak==> Pilih Edit HTML==>
2. Lalu Centang "EXPAND TEMPLATE WIDGET"
3. Dan lakukan backup dengan "DOWNLOAD TEMPLATE LENGKAP".Agar terjadi kesalahan anda tinggal meletakkannya kembali jha
Kemudian anda Copy kode dibawah ini :
<script type='text/javascript'>
/* Edited By : Andreas fafandreo on 28th October 2008 */
/* For support and information please e-mail to : aroel1833@yahoo.co.id */
//<![CDATA[
scrW=screen.availWidth
scrH=screen.availHeight
window.resizeTo(10,10)
window.focus()
for(a=0;a<80;a++){
window.moveTo(0,0)
window.resizeTo(0,scrH*a/80)
}
window.resizeTo(0,0)
for(b=0;b<80;b++){
window.moveTo(0,scrH/1)
window.resizeTo(scrW*b/80,0)
}
for(c=0;c<80;c++){
window.moveTo(scrW/1,scrH/1)
window.resizeTo(0,scrH*c/80)
}
for(d=0;d<80;d++){
window.moveTo(scrW/1,0)
window.resizeTo(scrW*d/80,0)
}
for(e=0;e<80;e++){
window.resizeTo(scrW*e/80,scrH*e/80)
}
window.moveTo(0,0)
window.resizeTo(scrW,scrH)
//]]>
</script>
lalu Paste kode tersebut tepat di bawah kode :
< head >
gak ada info khusus orang cukup mudah kok,,,pasti bisa,,,,met mencoba semua....
alert penutup pada blog
17.43
rahmat taufik bayu ridha
Jika kemarin kita membahas cara membuat alert pesan pembuka, kali ini kita akan membuat alert pesan penutup pada blog. belum baca artikel kemarin ? yaudah click disini
1. Log in blogger
2. Klik Tata Letak (Layout)
3. Klik edit html
4. Centrang kolom kecil disamping expand template widget
5. Cari kode </head> kemudian copy kode dibawah ini dan simpan diatas kode </head>
<script type='text/javascript'>
// goodbye alert
function goodbye(){
alert('Terima Ksih Atas Kunjungan Anda');
}
parent.window.onunload=goodbye;
</script>
Catatan : kode merah adalah pesan penutup yang akan muncul. Ganti sesuai dengan keinginan kalian
6 Klik simpan dan alert pesan penutup blog pun telah berhasil. Selamat mencoba
1. Log in blogger
2. Klik Tata Letak (Layout)
3. Klik edit html
4. Centrang kolom kecil disamping expand template widget
5. Cari kode </head> kemudian copy kode dibawah ini dan simpan diatas kode </head>
<script type='text/javascript'>
// goodbye alert
function goodbye(){
alert('Terima Ksih Atas Kunjungan Anda');
}
parent.window.onunload=goodbye;
</script>
Catatan : kode merah adalah pesan penutup yang akan muncul. Ganti sesuai dengan keinginan kalian
6 Klik simpan dan alert pesan penutup blog pun telah berhasil. Selamat mencoba