skip to main |
skip to sidebar
03.11
rahmat taufik bayu ridha
Tumpahan minyak Montara. (Foto: wendmag.com)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menegaskan perlunya kerjasama dengan Australia untuk menyelesaikan masalah tumpahan minyak akibat ledakan kilang minyak milik Australia di Perairan Laut Timur Indonesia 21 Agustus 2009 lalu.
Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai bertemu Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/11/2010).
"Indonesia menyampaikan perlunya kerjasama di dalam mengatasi Montara Oil Spill agar masalah lingkungan bisa kita cegah kerusakannya," kata dia.
Presiden menambahkan perlu adanya kompensasi bagi negara yang berhak mendapatkan. "Kemudian perlu mendapatkan kompensasi bagi yang berhak menerimanya," tegasnya.
Tumpahan minyak milik perusahaan patungan Australia-Thailand itu mencemari sekira 90 ribu kilometer perairan laut Indonesia atau setara dengan 75 persen minyak tersebut mencemari perairan Indonesia. Dengan demikian, kerugian terbesar berada dipihak Indonesia.(hri)
Posted in: breaking news